Trader Forex mungkin sudah tidak asing lagi dengan analisis fundamental. Secara garis besar di dunia forex trading terdapat dua analisis yang umum dilakukan, yaitu analisis dengan pendekatan fundamental dan teknikal.
Analisis fundamental adalah analisis yang mengandalkan berita-berita yang terjadi di pasar dunia atau yang sedang beredar di market. Kandungan berita ini menjadi penggerak market untuk menentukan nilai suatu mata uang, saham, atau instrumen yang lain.
Salah satu contohnya adalah kenaikan suku bunga Bank Sentral oleh The Fed (bank sentralnya US) dapat berarti menguatnya Dollar. Penurunan cadangan Crude Oil (minyak mentah) di Amerika, pertemuan OPEC, dsb akan menggerakan harga Crude Oil.
Dalam praktek trading forex, yang dimaksud dengan analisis fundamental adalah cara memprediksi perubahan kuat lemah nya mata uang berdasarkan perubahan kondisi ekonomi suatu negara. Kita bisa mendapatkan pemicu perubahan kondisi ekonomi itu dari Berita dan dari laporan yang dirilis oleh Lembaga resmi negera tersebut.
Analisis Dampak Peristiwa Autochartist
Dalam artikel ini, Panduan Trading akan menjelaskan bagaimana memprediksi arah pergerakan harga setelah rilis data makro ekonomi. Untuk memprediksi arah pergerakan harga dengan lebih akurat dapat digunakan alat bantu trading (trading tools). Trading tools yang akan dibahas adalah Autochartist.
Selain analisis teknikal secara otomatis dengan chart pattern, identifikasi key level dan analisis volatilitas, Autochartist juga memiliki fitur bagi fundamental trader. Fitur yang dapat digunakan ini adalah fitur Analisis Dampak Peristiwa Autochartist.
Pada saat Anda memilih tabulasi Event Impact Analysis, akan keluar tampilan rangkuman dari dampak peristiwa. Pada contoh diatas, tampilan yang muncul adalah ringkasan dari dampak rilis data Non-Farm Payroll (Autochartist menamai peristiwa ini dengan Employment Situation) di Amerika Serikat, pada pair mata uang EUR/USD.
Terdapat beberapa peristiwa makro ekonomi (macro economic event) penting yang dapat dipilih untuk di Amerika Serikat, seperti: Consumer Price Index, Durable Goods Orders, Employment, Situation, Existing Home Sales, FOMC Meeting Announcement, GDP, Housing Starts, ISM Mfg Index, Industrial Production, International Trade, Jobless Claims, New Home Sales, Personal Income and Outlays, Philadelphia Fed Survey, Producer, Price Index, Retail Sales. Anda juga dapat menggantinya untuk rilis data makro ekonomi di negara lain.
Keterangan:
- Delta adalah selisih antara angka Consensus (diharapkan) dan angka Actual (aktual)
- Autochartist mengambil kesimpulan dari pergerakan harga di Time Frame 4 jam.
- Autochartist mengambil informasi dari 12 peristiwa NFP terdahulu.
Dari informasi diatas dapat diambil informasi, dari dua belas peristiwa Non-Farm Payroll (NFP) terdahulu (historical):
6 peristiwa NFP memiliki angka aktual lebih besar dari angka konsensus yang ditandai dengan segitiga berwarna hijau (aktual>diharapkan) dan 6 peristiwa NFP memiliki angka aktual lebih kecil dari angka konsensus yang ditandai dengan segitiga berwarna merah (aktual<diharapkan).
- aktual>diharapkan = segitiga hijau
- aktual<diharapkan = segitiga merah
Penjelasan kolom pertama (segitiga berwarna hijau):
Dari 6 peristiwa NFP, 4 peristiwa NFP memiliki dampak tren Bullish dan 2 peristiwa NFP memiliki dampak tren Bearish terhadap pergerakan harga.
Penjelasan kolom kedua (segitiga berwarna merah)
Dari 6 peristiwa NFP, 3 peristiwa NFP memiliki dampak tren Bullish dan 3 peristiwa NFP memiliki dampak tren Bearish terhadap pergerakan harga.
Autochartist menggambarkannya dalam grafik yang dapat membantu trader untuk memvisualisasikannya. Berikut ini adalah contoh gambarnya Dampak Employment Situation (Non-Farm Payroll) terhadap pair mata uang EURUSD. Grafik yang ditampilkan mengidentifikasi tren pergerakan harga setelah terjadinya rilis data pada Time Frame 4 jam.
Dampak Employment Situation (Non-Farm Payroll) terhadap pair mata uang GBPUSD.
Ringkasan Analisis Dampak Peristiwa Autochartist pada broker MIFX
Analisis Dampak Peristiwa pada trading tool Autochartist dapat membantu trader untuk mengantisipasi pergerakan harga akibat dari rilis data makro ekonomi di masa yang akan datang. Trader juga dapat mengembangkan strategi trading dengan menggunakan informasi dari Analisis Dampak Peristiwa Autochartist.
Perlu diketahui bahwa, Autochartist mengidentifikasi dampak peristiwa pada Time Frame 4 jam. Tentunya Time Frame ini cukup panjang bagi news trader ataupun intraday, dan mungkin kurang cocok digunakan. Bagi news trader yang lebih penting adalah data real time seperti yang dikeluarkan oleh Bloomberg terminal yang lebih mengutamakan kecepatan rilis data.
Jika anda ingin memanfaatkan informasi dari Autochartist ini, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah antisipasi dari pergerakan harga yang terkadang tidak sesuai dengan informasi dari Autochartist. Demikian pembahasan dari Analisis Dampak Peristiwa Autochartist yang cukup sederhana dan mudah dalam intepretasinya.