Seorang trader yang sukses dipastikan memiliki sistem yang membantu dalam mengambil keputusan trading. Sebuah sistem trading dikembangkan melalui beberapa pengalaman trading. Salah satu tools atau alat yang dapat membantu trader mengembangkan sistem sesuai dengan kebutuhannya adalah Jurnal Trading.
Keberadaan jurnal trading sangat berpengaruh besar terhadap proses observasi dan review kinerja trading. Anda mungkin berpikir mengapa pengelolaan jurnal trading sangat penting, padahal setiap pialang (broker) sudah menyediakan rekaman transaksi nasabahnya secara real-time, termasuk histori tentang kekuatan posisi beli, penggunaan modal (marjin) dan jumlah laba/rugi dari setiap posisi yang anda tempatkan. Namun tetap saja, pengelolaan jurnal trading yang baik dibutuhkan untuk memantau kinerja anda dari waktu ke waktu.
Jurnal Trading akan Mempermudah Evaluasi Sistem Trading
Manfaat jurnal trading adalah untuk memudahkan trader dalam memeriksa kembali metode trading. Jurnal trading akan memberikan kilas balik tentang sejauh mana sistem trading bekerja, sekaligus bagaimana kinerja mereka di setiap produk saat kondisi pasar berubah. Jurnal akan membantu untuk menjawab bagaimana kinerja sistem di saat trending market, range-bound market pada time-frame yang berbeda-beda.
Trader juga bisa melihat dampak dari keputusan trading, misalnya taking profit yang terlalu cepat, penempatannya yang terlalu ketat atau order stop loss yang terlalu renggang. Trader dapat meninjau kerja sistem trading secara periodik (mingguan, bulanan atau kuartalan) dan mencari tahu apakah yang dilakukan sudah benar atau justru salah. Setelah itu, trader bisa memperbaiki sistem trading apabila diperlukan.
Pendorong untuk menjadi trader yang lebih profesional
Kelebihan paling mencolok dari jurnal trading adalah kemampuannya untuk mengubah kebiasaan trader dari destruktif menjadi konstruktif. “Merencanakan trading anda dan men-trading-kan rencana anda” akan membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri dan pola trading secara lebih profesional. Salah satu faktor emosi yang berperan penting dalam trading adalah kepercayaan diri.
Jurnal trading yang dirancang secara komprehensif akan memperlihatkan statistik trading dan menyediakan parameter respon yang dibutuhkan. Dengan demikian maka trader akan mendapat feedback dari setiap transaksi, yang bermanfaat untuk pengembangan dan perbaikan skill trading.
Pada dasarnya, jurnal trading akan memudahkan trader dalam melakukan review dari setiap transaksi, mengukur performa dan merekam pemikiran serta mengamati kondisi pasar. Dengan memiliki catatan tersebut, trader dapat lebih mudah dalam meningkatkan efektifitas sistem trading.
Tabel 1 mengilustrasikan kategori-kategori yang harus dicatat dalam jurnal trading, berikut manfaat dan tujuannya yaitu:
- Waktu Transaksi
Berisi tentang rincian waktu trading. - Produk / Pair Mata Uang
Dengan menuliskan jenis produk yang ditransaksikan, trader dapat mengamati sistem trading apa yang cocok dipakai untuk masing-masing produk. - Entry B / S posisi jual dan beli
Trader dapat mengetahui posisi yang ideal untuk masing-masing penempatan posisi, baik buy ataupun sell. - Lot / jumlah posisi
Penulisan lot diperlukan untuk menentukan langkah trading selanjutnya. Contohnya, apabila anda mulai trading 1 lot dengan modal awal US$10,000, maka trader hanya akan memulai trading 2 lot saat jumlah modal anda naik menjadi $15,000 atau lebih. Namun jika jumlah modal berkurang, maka trader perlu mengurangi jumlah lot seperlunya. - Entry Price, Profit Target and Stop Loss
Batasan dan level stop harus ditentukan sebelum memasukkan posisi karena ini akan membantu pengujian rasio risk to reward. - Risk to Reward Ratio
Apabila trader tidak menghasilkan kemenangan dengan rasio risk to reward 1:2 atau lebih, maka trader akan mengetahui betapa sulitnya menghasilkan uang di pasar. Biasanya trader yang mampu menghasilkan keuntungan besar secara cepat menurunkan rasio risk to reward-nya. - Exit Price & Exit Date
Penulisan harga penutupan dalam suatu waktu akan memperlihatkan tingkat kedisiplinan trader dalam mengikuti trading plan. Poin lainnya yang penting dicatat adalah tanggal saat suatu posisi ditutup. Apabila posisi ditahan pada periode yang lama (lebih dari 2 pekan), biasanya kerugian tidak akan bisa diterima oleh trader. Jurnal trading akan memperlihatkan apakah durasi posisi yang dipegang patut dipertahankan atau tidak dari sisi kecukupan modal. - Profit & Loss
Sangat penting untuk mencatat jumlah uang yang dihasilkan atau hilang dari setiap transaksi. Catatan ini akan membantu trader dalam pemantauan tingkat profit/ loss di setiap transaksi, menunjukkan apakah anda mampu menjaga rasio risk to reward dan apakah kerugian dalam setiap transaksi terlalu besar jika dibandingkan dengan jumlah modal. - Alasan dari Pengambilan Posisi
Dengan menuliskan alasan, trader dapat memantau sistem trading mana yang paling efektif dan bekerja baik untuk setiap aset. Lebih dari itu, cara ini akan mempermudah trader untuk meningkatkan sistem trading sehingga tingkat keuntungan juga bertambah.
1 Comment
Jurnal trading itu saya pikir sangat membantu sekali untuk kita bisa meningkatkan kemampuan trading yang kita miliki dengan baik. Soalnya dengan membuat jurnal trading, kita akan lebih bisa mengetahui perkembangan kegiatan trading yang kita lakukan sehingga dapat lebih mengetahui apa langkah terbaik untuk kedepannya agar kemampuan trading yang kita miliki dapat menjadi semakin baik. Itu lah sebabnya dalam menjalankan kegiatan trading saya di Gainscopefx.com, saya juga menjalaninya dengan selalu mencatat semuanya di jurnal trading yang saya miliki.