Salah satu penggerak harga di pasar adalah data-data ekonomi. Beberapa data ekonomi yang sering kali menggerakkan harga adalah data tenaga kerja, industri/ manufaktur, suku bunga, pertumbuhan ekonomi, dan laporan penjualan retail. Laporan data ekonomi dari AS selalu ditunggu oleh pelaku pasar karena dampaknya terhadap pasar.
Autochartist menyediakan analisis bukan saja terhadap pola harga atau price pattern tetapi juga menganalisis dampak data ekonomi saat dirilis terhadap pergerakan instrumen tertentu. Kali ini, di bahas mengenai data ekonomi AS yang paling ditunggu-tunggu yaitu Non- Farm Payrolls (NFP), tenaga kerja di luar sektor pertanian. Autochartist menyebutnya data Employment Situation. Kita akan melihat bagaimana dampak data ini terhadap pergerakan mata uang Euro/Dollar.
Pada gambar 1, statistik menunjukkan jika data NFP lebih tinggi dari ekspektasi (Delta warna hijau) maka kejadian EURUSD menguat adalah 2/7 (28,6%). Artinya dari dari 7 data NFP naik, hanya 2 kali Euro/Dollar bergerak naik.
Selebihnya 71,4%, Eur/Dollar bergerak normal yaitu turun, artinya ketika data NFP di atas ekspektasi, Dollar AS menguat dan Euro melemah. Untuk Delta yang warna merah menunjukkan bahwa jika data NFP lebih rendah dari perkiraan, EURUSD menguat sebesar 80%. Sementara pergerakan tidak normal hanya 20%.
Perhatikan contoh-contoh data NFP saat dirilis dan dampaknya terhadap EUR/Dollar dengan time frame 5 menit pada fitur Autochartist.
Contoh-contoh di atas menunjukkan dengan jelas bahwa korelasi antara data NFP dengan pergerakan Eur/Dollar cukup tinggi. Korelasi ini bisa dimanfaatkan oleh trader untuk melihat peluang perdagangan yang muncul.